Waspada, Disinfektan Berbahaya Bagi Manusia.

taugitu.com, Penggunaan cairan Disinfektan akhir-akhir ini semakin meningkat di masyarakat, hal tersebut sebagai upaya mencegah semakin meningkatnya penyebaran Virus Corona / COVID 19, penyemprotan Disinfektan pada suatu benda dipercaya dapat membunuh kuman ataupun virus yang menempel pada benda tersebut. 

Namun tahukah anda, penyemprotan Disinfektan secara langsung pada tubuh manusia ternyata sangat berbahaya, hal tersebut diungkapkan oleh beberapa ahli kesehatan, diantaranya seorang ahli nutrisi dokter Tan Shot Yen, menurutnya penyemprotan cairan disinfektan hanya dilakukan untuk benda mati, dan bukan untuk manusia, Tan juga mengkritisi adanya bilik disinfektan yang diperuntukkan bagi manusia, karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan pedoman badan Kesehatan Dunia WHO.

Waspada, Disinfektan Berbahaya Bagi Manusia.
Image source by okezone.com

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, ia menyatakan penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia merupakan hal yang berbahaya.
Zat-zat yang ada dalam cairan disinfektan seperti klorin bisa menyebabkan gangguan pernapasan jika sampai terhirup, dan menyebabkan mata perih, selain itu bagi seseorang yang kulitnya sensitif kemungkinan juga akan bereaksi terhadap cairan diinfektan, seperti gatal ataupun gejala lainnya.

Masyarakat hendaknya lebih bijak dalam menggunakan cairan disinfektan, sebaiknya sebelum melakukan penyemprotan pengguna wajib mengetahui SOP penggunaan disinfektan, sehingga tidak membahayakan kesehatan bagi manusia.

Begitu pula pemerintah sudah seharusnya memberikan edukasi penggunaan disinfektan secara benar, untuk menghindari timbulnya masalah baru terkait kesehatan.
Waspada, Disinfektan Berbahaya Bagi Manusia. Waspada, Disinfektan Berbahaya Bagi Manusia. Reviewed by Admin on March 30, 2020 Rating: 5

No comments:

Terima kasih telah membaca hingga akhir.
Dan silahkan meninggalkan coretan pada kolom komentar !!
Mohon maaf jika terlambat membalas komentar.

Powered by Blogger.